PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Nama : Syifa Yuniar Firdaus
Nim : 11141201
Kelas : 11.3A.35
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
KOTA TEGAL
2014-2015
2014-2015
Kata Pengantar
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmat nya ,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang sistem informasi yang berjudul “Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi” yang menjadi salah satu tugas dari mata kuliah ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
dengan baik dan lancar.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan
kerendahan hati kami ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Bapak Warjiyono ,M.Kom, Selaku
Dosen Pengajar mata kuliah Analisa
& Perancangan Sistem Informasi AMIK BSI
KOTA TEGAL
2.
Teman-Teman
Kelas Komputer Akuntasi AMIK BSI KOTA TEGAL
3.
Kedua
orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral maupun material
4.
Dan semua
pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
Kami
sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih jau dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan
datang.
DAFTAR ISI
COVER / JUDUL MAKALAH
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
B. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli
C. Contoh Sistem Informasi Akuntansi
D. Definisi Sistem Informasi Akuntansi
E. Sistem Informasi Manajemen
F.
Cara Kerja
G. Manfaat
H. Komponen Sistem Informasi Akuntansi
BAB 3 PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem informasi akuntansi
merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan
dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk menghasilkan
informasi-informasi akuntansi serta informasi lainnya mengenai proses bisnis
perusahaan yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya
sehubungan dengan pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan lainnya.
Pembelian merupakan salah satu fungsi penting untuk kelancaran operasional
perusahaan, di mana perusahaan akan mendapatkan pasokan barang dari pemasok
untuk pengadaanatau penyediaan barang agar permintaan pelanggan dapat dipenuhidengan
baik. Pembelian dibagi menjadi dua, yaitu pembelian tunai yang terkait dengan
pengeluaran kas dan pembelian kredit yang terkait dengan utang usaha.
Kesalahan-kesalahan dalam melakukan
pembelian barang dagang akan berpengaruh buruk pada perusahaan tanpa adanya
perencanaan dan pengendalian yang tepat dalam melakukan pembelian memungkinkan terjadinya
pembelian yang terlalu sedikit atau mungkin terlalu banyak, harga beli yang
terlalu tinggi yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan. Untuk itu,
pengendalian atas pembelian dan persediaan akan sangat membantu perusahaan
mencegah terjadinya kesalahan dalam penanganan.
B. Rumusan Masalah
Pokok permasalahan yang Kami angkat dalam observasi
ini adalah:
1.
Apa
Sistem Informasi Akuntansi Itu ?
2.
Bagaimana
fungsi yang terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi
3.
Memahami
pengertian Sistem Informasi Akuntansi
4.
Apakah
Sistem Informasi Akuntansi tersebut telah berjalan efektif sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari observasi yang kami lakukan adalah:
1.
Agar
pembaca mengetahu arti dari Sistem Informasi Akuntansi
2.
Untuk
mengetahui Sistem Informasi Akuntansi tersebut telah berjalan efektif atau
tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
3.
Mengetahui
Manfaat,Sistem Kerja,dan Definisi dari Sistem Informasi Akuntansi
4.
Mengetahui
lebih dalam tentang Sistem Informasi Akuntansi
D. Manfaat Penulisan
Adapun
Manfaat dari penulisan ini adalah:
1. Bagi penulis,
laporan observasi ini diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan
sebagai sarana untuk memperbaiki sikap dimasa mendatang dalam membuat suatu
laporan.
2. Bagi pembaca
agar mengetahui bagaiman SIA bekerja dalam suatu perusahaan terutama dalam
pengendalian sistem pengupahan dan penggajian.
3. Bagi penulis
lain, laporan ini bisa menjadi referensi/rujukan untuk pembuatan laporan
selanjutnya dan menganalisis SIA dalam pengendalian internal lainnya.
4. Bagi perusahaan,
laporan ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan atau
menjalankan sistem informasi akuntansi yang telah ada terutama yang berhubungan
dengan pengupahan dan penggajian.
BAB 2 PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari
sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan,
sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi
sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan
dari sistem informasi akuntansi.
Hal ini menunjukkan bahwa suatu
perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk
membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang
dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
B. Pengertian
Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli
1.
Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6) pengertian
sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas,
yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data
transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).
2.
Beberapa batasan pengertian (definisi) Sistem
Informasi Akuntansi lain yang dapat dikutip misalnya pendapat Wilkinson
(1990) bahwa sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi
formal, memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan
mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua
pengguna di perusahaan tersebut.
3.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George
H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A.
(1996, h.1) pengertiansistem informasi akuntansi adalah,
“Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk
mengubah data menjadi informasi akuntansi.” Informasi ini dikomunikasikan
kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.
4.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menutut Mulyadi
(2001, h.3)
mendefinisikan, “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
5.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut
Niswonger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248), “Sistem
Akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan
informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun
laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.”
6.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut
Baridwan (1998, h.6), “Sistem
Akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan
alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu
kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk
laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya
dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur,
dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.”
C. Contoh Sistem
Informasi Akuntansi
Ada beberapa sistem informasi akuntansi yang sudah dikembangkan oleh
berbagai perusahaan. Ada yang mengembangkan secara umum, ada yang mengembangkan
berdasarkan kasus per kasus dalam suatu organisasi. Contoh sistem informasi akuntansi yang dikembangkan secara umum
adalah: Dec Easy Accounting(DEA) dan MYOB.
D. Definisi
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem adalah sekelompok unsur yang
erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali
atau yang secara rutin terjadi.
Informasi adalah data yang berguna yang
diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan,
tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memproses
data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk
merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem
informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
·
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi.
·
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
·
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset
organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai
transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi
pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
·
Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis
harian.
·
Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
·
Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan
dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal
penutup
menghasilkan laporan keuangan,
seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak,dll.
.
E. Sistem
Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen memproses
berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi
Akuntansi. Bagaimana pun juga sistem informasi manajemen di laksanakan dengan
kerja bersama. Dengan mendukung semua ide dari masing-masing group yang
melakukan kerja di lapangan dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi
buat karyawan.
F.
Cara Kerja
Untuk memahami bagaimana SIA
bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
·
Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan
aktivitas dan transaksi organisasi?
·
Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi
sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
·
Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan
informasi ?
G. Manfaat
Sebuah SIA menambah nilai dengan
cara:
·
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan
efisien.
·
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan
jasa yang dihasilkan
·
Meningkatkan efisiensi
·
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
·
Meningkatkan sharing knowledge
·
menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
H. Komponen
Sistem Informasi Akuntansi
·
Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
·
Transaksi merupakan objek dari sistem informasi
akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
·
Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
·
Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai
sarana pencatatan pada saat transaksi
·
Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan
dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.
BAB III PENUTUPAN.
A.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah Kumpulan sumber daya yang di rancang untuk mentranformasikan data menjadi informasi. Informasi di komunikasikan keberagam pemakai. Kita mengunakan istilah sistem informasi akuntansi karena mencakup siklus-siklus pemprosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan pengemangan system informasi. Sebagian besar organisasi mengalami kejadian-kejadian ekonomi yang hamper sama kejadian-kejadian ini menimbulkan transaksi-transaksi yang dapat di kelompokan menjadi 4 siklus produksi dan siklus keuangan. Struktur pengendalain intern mencakup kebijakan dan prosedur-prosedur yang di buat untuk menjamin bahwa tujuan–tujuan tertentu organisasi akan dapat di capai. Siklus transaksi memberikan kerngka system untuk menganalis dan merancang system informasi di mana di dalamnya terdapat tujuan yang serupauntuk masing-masing siklus yang berbeda itu. Tujuan ini merupakan bagian integral dari struktur intern organisasi. Dewasa ini perkembangan teknologi dibidang komputer sudah semakin berkembang dengan semakin banyak inovasi yang terjadi baik dalam hal pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan tekhnolgi dibidang komputer ini akan membawa dampak yang cukup berarti dalam perkembangan sistem informasi akuntansi.
Dari pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah Kumpulan sumber daya yang di rancang untuk mentranformasikan data menjadi informasi. Informasi di komunikasikan keberagam pemakai. Kita mengunakan istilah sistem informasi akuntansi karena mencakup siklus-siklus pemprosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan pengemangan system informasi. Sebagian besar organisasi mengalami kejadian-kejadian ekonomi yang hamper sama kejadian-kejadian ini menimbulkan transaksi-transaksi yang dapat di kelompokan menjadi 4 siklus produksi dan siklus keuangan. Struktur pengendalain intern mencakup kebijakan dan prosedur-prosedur yang di buat untuk menjamin bahwa tujuan–tujuan tertentu organisasi akan dapat di capai. Siklus transaksi memberikan kerngka system untuk menganalis dan merancang system informasi di mana di dalamnya terdapat tujuan yang serupauntuk masing-masing siklus yang berbeda itu. Tujuan ini merupakan bagian integral dari struktur intern organisasi. Dewasa ini perkembangan teknologi dibidang komputer sudah semakin berkembang dengan semakin banyak inovasi yang terjadi baik dalam hal pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan tekhnolgi dibidang komputer ini akan membawa dampak yang cukup berarti dalam perkembangan sistem informasi akuntansi.
B.
Saran
Dalam
penyusunan Makalah ini, penulis ingin memberikan beberapa saran-saran yang
nantinya semoga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan pertimbangan,
yang diantaranya :
1.
Dalam
suatu sistem informasi perusahaan, sistem informasi akuntansi merupakan suatu
bagian dari sistem informasi yang lebih banyak berhubungan dengan data keuangan
2.
Sarana
dan prasarana yang diperlukan dalam operasional usaha harus dapat terpenuhi dan
terpelihara dengan baik.
3.
Perlu
ada peningkatan pengetahuan dan pelatihan guna mengantisipasi perkembangan.
Dengan demikian dapat dikatakan Gagasan sebuah sistem informasi akuntansi yang
berdasarkan komputer tidak berarti otomatisasi total. Konsep sistem dan mesin
menyiratkan bahwa sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia dan tugas
lainnya lebih baik dilakukan oleh mesin.
DAFTAR PUSTAKA